Merupakan atsar yang dinisbatkan kepada Husain bin `Ali r.a., bahwa beliau mengajarkan seseorang jika mendapati orang lain dikaruniai anak, agar mengucapkan selamat dengan do`a:
Barokallahu laka fil-mauhubi wasyakarta al-Wahib wabalagha asyuddahu waruziqta birrohu.
“Semoga keberkahan terlimpahkan kepadamu atas kelahiran ini. Bertambah syukurnya kepada Allah Yang Maha Pemberi karunia. Bisa melihatnya hingga dewasa. Dan dikaruniai kebaikan-kebaikannya serta keberbaktiannya.”
Dan orang yang diberi ucapan selamat itu menjawab:
Barokallahu laka wa baroka `alayka wa jazakallahu khayran wa rozaqokAllahu mitslahu wa ajzala tsawabaka.
“Semoga Allah memberkahimu, memberikan kebaikan kepadamu, memberimu balasan yang baik, memberi karunia seperti ini juga, dan menggandakan pahalamu.”
Semua dalam bentuk mudzakkar mufrod (lelaki tunggal).
Sedangkan do`a untuk anak, itu merupakan hadits riwayat Bukhari juga Abu Dawud dari Ibnu `Abbas, ketika Rasulullah mendo`akan Hasan-Husain yang baru lahir, dengan redaksi fa`il mufrod (yg mendo`akan tunggal) dan maf`ul mutsanna mudzakkar (anak yg dido`akan dua orang lelaki):
U`idzukuma bikalimatillahi at-tammah min kulli syaithonin wahammah wamin kulli `ainin lammah.
“Aku memohonkan perlindungan atas keduanya dengan Kalimat-kalimat Allah yang
sempurna dari segala godaan syaitan dan binatang buas, serta dari pandangan mata orang yang dengki.”
Kata ganti (dhomir-nya) silakan disesuaikan.
Bahasan lengkapnya bisa dilihat di:
– Al-Adzkar, Imam An-Nawawi
– Shahih Kitab Al-Adzkar wa Dho`ifuhu, Salim bin Ied Al-Hilali
– Hishnul Muslimin, Said bin Ali Al-Qahthani
– Tuhfah Adz-Dzakirin, Imam Ibnu Jazari
Semoga bermanfaat.
Allohu wa Rosuluhu a`lam.