kemenangan dalam pandangan Islam bukan sebatas pada tercapainya suatu tujuan, tetapi juga pada
keberadaan ridha Allah dalam kemenangan tersebut.
setidaknya ada lima hal yang menjadi pertimbangan sehingga kita dapat meraih kemenangan dari Allah swt.
1. nilai
hal mendasar yang menjadi syarat sehingga Allah swt memberikan kemenangan, adalah terpenuhinya nilai-nilai yang
menjadikan kita layak mendapat kemenangan. nilai-nilai yang dimaksud terdapat dalam kitipan ayat Q.S. Al Hajj:40-41.
kutipan aya tersebut menyebutkan bahwa kemenangan akan diperoleh ketika 4 nilai telah terpenuhi,
yaitu solat, zakat, menegakkan kebenaran, dan mencegah kemunkaran.
2. konsep
setelah terpenuhinya nilai-nilai kemenangan, maka hal selanjutnya adalah konsep yang kita bawa selama mengusahakan kemenangan.
konsep seperti apa yang layak mendapatkan kemenangan dari Allah swt?
untuk itu, kita perlu merujuk pada Q.S. 12:108.
konsep yang layak mendapat kemenangan, adalah konsep yang tidak bertentangan dengan syariat Allah swt termasuk sunnah Rasul saw.
konsep syariat Islam yang telah dicontohkan suri tauladan kita semua Rasul saw. maka, dengan yakin kita katakan bahwa “..ini jalanku,
aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak engkau kepada Allah dengan yakin, maha suci Allah dan aku tidak termasuk orang yang musyrik”.
3. sistem
konsep yang baik tentu tidak akan memiliki daya guna tanpa adanya sebuah sistem yang menjalankan konsep tersebut. maka perlu ada sebuah
sistem yang dapat menjalankan konsep tersebut, sistem yang membuat kita layak mendapat kemenangan dari Allah swt.
sistem seperti apa yang dimaksud?
Allah swt mengajari kita lewat petikan ayat-Nya di dalam Q.S. Ali Imran. “Dan hendaklah ada di antara kamu sebagian golongan yang menyeru
kepada kebaikan, menyuruh berbuat yang baik, dan mencegah dari yang munkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung”.
petikan ayat tersebut mengajarkan kita sebuah sistem yang di dalamnya terdapat orang-orang yang senantiasa menyeru di jalan Allah, sistem
yang senantiasa menjalankan proses pembinaan tiada henti, sistem yang tidak hanya menjadikan seseorang soleh tapi juga menjadikan seseorang
dapat mensolehkan orang lain.
sistem itulah yang kita kenal dengan tarbiyah.
sistem yang Rasul dan sahabat terapkan dan bahkan Allah swt terapkan ketika membina Rasul saw. sistem ini telah membuktikan kejayaan Islam
dapat diraih, maka dengan sistem ini pula kejayaan Islam akan kita raih, insya Allah.
4. jamaah
sistem hanyalah sebuah perangkat dalam menjalankan sebuha tujuan. sistem dengan segala kelibihannya tak akan berjalan tanpa ada sumber daya
di dalamnya, terutama sumber daya manusia, dan terutama lagi manusia-manusia terbaik. saya katakan “manusia-manusia terbaik” karena memang
sistem ini bukanlah untuk dijalankan oleh seorang manusia saja tetapi seperti kutipan ayat di Ali Imran tadi bahwa yang menjalankan ini
haruslah segolongan orang, komunitas, jamaah.
maka jamaah seperti apa yang layak mendapatkan kemenangan dari Allah swt?
ialah jamaah yang memiliki kekuatan individu. individu yang memiliki kekuatan akidah dan menerapkan nilai-nilai seperti pada poin pertama.
lalu jamaah yang memiliki ukhuwah yang solid, saling percaya dan menghargai saudaranya.
jamaah yang memiliki kekuatan amal, yaitu jamaah yang senantiasa berbuat kebaikan.
5. tujuan
poin terakhir yang menjadikan kita layak mendapat kemenangan adalah adanya tujuan. tujuan seperti apa?
rodho Allah swt. itulah sebaik-baik tujuan. maka, pada setiap langkah kita bergerak tak ada tujuan paling tinggi yang hendak dicapai
selain harapan yang besar kepada Allah swt.
sebagai penutup, cukuplah perintah Allah, “dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap”. Q.S. Al Insyirah : 8.
inspired by ust. Suherman